Sistem Informasi Desa Gumelar Lor
Gumelar Lor – Suasana hangat dan penuh semangat terasa pada Kamis, 09 Januari 2025, di Pendopo Balai Desa Gumelar Lor. Hari itu, Desa Gumelar Lor menjadi saksi digelarnya Musyawarah Desa Khusus/Insidentil yang membahas validasi, finalisasi, dan penetapan data penerima Bantuan Langsung Tunai Desa (BLT Desa) tahun anggaran 2025. Tidak kurang dari 33 undangan hadir dalam kegiatan yang penuh arti ini, dengan satu tujuan, yaitu memastikan bantuan tepat sasaran bagi mereka yang membutuhkan.
Musyawarah ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting yang memiliki peran strategis dalam masyarakat. Beberapa di antaranya adalah:
Jumadi, Sekretaris Kecamatan Tambak,
Eti Rahmawati, S.Sos., Kasi Pemerintahan Kecamatan Tambak. Faisal Adibi, S.Ag, Pendamping Desa, Dedi Rahman, Kepala Desa, Sodiq Widodo, S.H, Ketua BPD Gumelar Lor, Perangkat desa, anggota BPD, serta para Ketua RW dan RT se-Desa Gumelar Lor.
Acara dimulai dengan pembukaan yang dipimpin oleh Kepala Desa Dedi Rahman. Dalam sambutannya, Dedi Rahman menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran BLT Desa. "Kita harus pastikan bahwa bantuan ini benar-benar sampai kepada mereka yang paling membutuhkan. Ini adalah tanggung jawab kita bersama," ujarnya dengan penuh semangat.
Diskusi berlangsung dengan hangat, di mana setiap peserta memberikan pandangan dan masukannya. Pada tahun 2024, jumlah penerima BLT DD tercatat sebanyak 15 Kepala Keluarga (KK). Namun, setelah melalui proses validasi yang ketat, disepakati bahwa pada tahun 2025 jumlah penerima akan dikurangi menjadi 11 KK. Keputusan ini diambil berdasarkan data terbaru dan evaluasi yang komprehensif.
Tidak hanya itu, besaran bantuan juga telah ditetapkan, yaitu sebesar Rp 300.000 per keluarga penerima manfaat. Keputusan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga penerima, terutama di masa-masa sulit seperti sekarang.
Musyawarah ini bukan hanya sekadar pertemuan biasa, tetapi juga merupakan simbol dari komitmen warga Desa Gumelar Lor dalam menjaga kearifan lokal dan semangat gotong royong. Dengan adanya musyawarah ini, diharapkan penyaluran BLT Desa dapat berjalan lebih lancar, tepat sasaran, dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
"Ini adalah upaya kita bersama untuk memastikan kesejahteraan warga. Mari kita terus berkolaborasi dan menjaga semangat kebersamaan ini," kata Dedi Rahman, dalam sesi penutupannya.
Demikianlah laporan dari Musyawarah Desa Khusus di Gumelar Lor. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik untuk tahun 2025 yang lebih sejahtera dan harmonis.
DR.